OBORMOTINDOK.CO.ID, Luwuk. Video salah seorang warga yang jatuh di jalan rusak di depan SPBU Kelurahan Batui, Kecamatan Batui, Kabupaten Banggai viral di media sosial Facebook dan Tiktok beberapa waktu lalu. Pria yang terjatuh dari sepeda motor pada Kamis (15/7) itu, diketahui bernama Adullah B. Salam.

Abdullah B. Salam adalah warga Kelurahan Balantang, Kecamatan Batui. Video terjatuhnya Adbdullah menjadi pembahasan masyarakat dan menjadi pro kontra. Ada yang menyebutkan bahwa harusnya tidak diviralkan, tetapi harus diberi pertolongan.

“Mo di nonaktifkan notif, malah tahapus malas ba ketik lagi.. Intinya itu video om2 yg jatoh TE ADA DEPE LUCU SAMA SEKALI . !!! sebut salah satu pengguna Facebook Anita Agil.

Sementara itu, Abdullah mengakui, awalnya merasa malu melihat video yang telah diviralkan di akun Facebook oleh Netizen, karena menjadi bahan candaan, tetapi akhirnya ia mengikhlaskan untuk diviralkan. Tujuannya agar diketahui oleh pemerintah Kabupaten Banggai bahwa adanya jalan rusak dan dapat mengancam pengendara. Karena itu, perlu perbaikan.

Ia juga membiarkan video itu ditonton oleh banyak orang agar warga mengetahui bahwa di depan jalan SPBU Batui terdapat jalan yang rusak, sehingga harus berhati-hati saat melintasi.

“Biarkan saja video saya viral di medsos (media sosial) agar dikatehui banyak orang, sehingga mereka harus berhati-hari jika melintasi jalan tersebut. Saya berharap video saya ini juga dapat dinonton langsung oleh Bupati Banggai, sehingga dapat menjadi perhatian pemerintah yang kemudian dapat memperbaiki jalan rusak di depan SPBU di Kelurahan Batui, Kecamatan Batui,” jelasnya kepada Obor Motindok, Jumat (16/7).

Sebelumnya juga para netizen di Kecamatan Batui ramai mengecam jalanan rusak di depan SPBU yang berdekatan dengan Pasar Batui itu. Banyak postingan dan komentar miring dari para netizen di Facebook. Mereka geram dengan kerusakan jalan yang seolah dibiarkan, sehingga digenangi. Kondisi itu menyebabkan pengendara tak mengetahui adanya lubang di jalan tersebut.

Pantauan media ini, tak ada sistem drainase di ruas jalan itu. Ironisnya, ruas jalan ini telah lama mengalami kerusakan, tetapi belum juga dibenahi. Padahal, menjadi akses masyarakat menuju Kecamatan Batui Selatan, Toili, Moilong, dan Toili Barat. (*)

Phian