OBORMOTINDOK.CO.ID, KALTENG- Manajemen JOB Pertamina E&P Tomori
Sulawesi didaulat menjadi narasumber di momen puncak peringatan Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) tahun 2023 yang digelar di TWA Bukit Tangkiling, Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Rabu (8/11/2023).
Pemilihan JOB Tomori untuk menjadi narasumber, karena dinilai sukses di urusan konservasi alam.
JOB Tomori sebagai salah satu industri hulu migas di agenda itu berkontribusi pada acara sharing session mengenai konservasi alam.
JOB Tomori termasuk salah satu perusahaan yang memiliki program konservasi keanekaragaman hayati berkelanjutan, melalui beberapa komitmen kegiatan, di antaranya, konservasi wilayah pesisir dengan jenis program transplantasi karang yang telah berjalan selama 10 tahun meng-cover luasan 12.235 meter persegi.
Demikian halnya, konservasi mangrove yang telah berjalan 10 tahun tersebut, telah berkontribusi terhadap reduksi emisi carbondioksida (CO2) sebanyak 136.702 ton sampai tahun 2023.
Program konservasi burung Maleo yang berjalan sejak tahun 2014, bertujuan menyelamatkan populasi burung Maleo sebagai satwa endemic Pulau Sulawesi yang terancam punah dengan status critically Endangered.
Konservasi burung Maleo ini sebagai upaya penguatan fungsi hutan suaka marga satwa Bakiriang di Sulawesi Tengah.
QHSE Senior Manager JOB Tomori, Irwan Gasgoro bersama HSE Superintendent JOB Tomori, Fahmi Basa dan Biodiversity Specialist JOB Tomori Enrico Putra Nurdin hadir di momen peringatan HKAN.
“Diperlukan komitmen yang kuat bagi perusahaan dalam menjalani program konservasi keanekaragaman hayati untuk menciptakan kestabilan ekosistem dan penguatan fungsi alam, khususnya pada wilayah yang berdampingan dengan area operasi perusahaan, karena melestarikan keanekaragaman hayati sangat penting dalam menjamin masa depan yang berkelanjutan,” ungkap Irwan.
Sementara itu, Relation Security & ComDev Manager HOB Tomori, Visnu C. Bhawono, mengungkapkan bahwa dalam menjalankan program di bidang lingkungan, mutlak diperlukan sinergitas dan kolaborasi antara JOB Tomori dengan pemerintah daerah, mulai dari tingkat provinsi hingga kabupaten. Utamanya, dengan BKSDA Provinsi Sulawesi Tengah dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banggai.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh stakeholder JOB Tomori, terutama Pemprov Sulteng, Pemda Banggai, BKSDA Sulteng, DLH Kabupaten Banggai dan semua pihak yang telah mendukung program keanekaragaman hayati yang dijalankan JOB Tomori selama ini. Semoga kolaborasi positif ini terus ditingkatkan di masa yang akan datang,” kata Visnu.
Puncak peringatan HKAN tahun 2023 dihadiri lebih dari 5.000 peserta, di antaranya Menteri KLHK, Siti Nurbaya, Wakil Gubernur Kalimantan Tengah, Walikota Palangkaraya, Bupati Katingan, Bupati Kabupaten Pulang Pisau, Bupati Kabupaten Sigi dan jajaran pejabat kementerian LHK, pemerintah kota dan Pemprov Kalimantan Tengah, serta beberapa perwakilan perusahaan di Indonesia.
Tema HKN Tahun 2023 kali ini “Hapungkal Himba Kalingu”, mengandung makna jiwa yang damai dalam harmoni rimba belantara.
“Peringatan HKN merupakan salah satu upaya meningkatkan dan menggiatkan kita untuk terus berusaha melestarikan alam yang kita cintai, agar tetap dapat menopang kehidupan bagi kita kini dan bagi anak cucu kita di masa depan,” ujar Menteri LHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya. (**)
**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News