OBORMOTINDOK.CO.ID, BANGGAI- Manajemen JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) menjalankan Program Kampung Iklim (ProKlim) yang menyasar 17 desa di kecamatan area tapak proyek.

Tahun 2023, JOB Tomori, telah menjalankan program itu, di 7 desa area operasi. Tersebar di Kecamatan Batui Selatan dan Moilong. Yakni, Desa Sinorang, Desa Paisubololi, Desa Mulyoharjo, Desa Slametharjo, Desa Sumberharjo, Desa Karanganyar dan Desa Argomulyo.

Kemudian saat ini, JOB Tomori kembali menambah keterlibatan 10 desa lagi, yang masih berada di sekitar area operasi. Yaitu, Desa Masing, Desa Bonebalantak, Desa Gori-gori, Desa Maleo Jaya, Desa Sidoarjo, Desa Moilong, Desa Cendanapura, Desa Bumiharjo, Desa Saluan dan Desa Toili.

JOB Tomori, perusahaan hulu minyak dan gas bumi yang mendapat mandat pemerintah melakukan operasi produksi gas bumi di Blok Senoro-Toili, Kecamatan Batui Selatan dan Kecamatan Moilong, di bawah pengawasan SKK Migas, ikut terlibat dengan menjalankan ProKlim.

Perubahan iklim menjadi isu global yang mewajibkan seluruh negara di dunia untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan, sehingga dalam penanganan permasalahan tersebut, dibutuhkan keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat.

ProKlim merupakan program yang memberikan pengakuan terhadap partisipasi aktif masyarakat yang telah melaksanakan upaya mitigasi dan adaptasi perubahan iklim yang terintegrasi, sehingga dapat mendukung target penurunan emisi GRK nasional dan meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap dampak perubahan iklim.

Proklim dilakukan dalam rangka mendorong masyarakat untuk melakukan peningkatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim dan penurunan emisi gas rumah kaca serta memberikan penghargaan terhadap upaya-upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilaksanakan di tingkat lokal sesuai dengan kondisi.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Banggai diwakili Meity Manuas di agenda Bimbingan Teknis (Bimtek) II yang diinisiasi JOB Tomori menguraikan bahwa ProKlim merupakan program berlingkup nasional yang dikelola Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Program ini sebagai upaya meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan, untuk melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap dampak perubahan iklim, serta penurunan emisi gas rumah kaca.

“Kami sangat berterima kasih dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada JOB Tomori yang selama ini telah memberikan dukungan dalam program pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada penanganan iklim melalui program Proklim, bekerja sama dengan DLH Banggai dan pihak Unismuh Luwuk,” ungkap Meity.

Bimtek ini berlangsung selama tiga hari, dimulai tanggal 28 hingga 30 November 2023 di Luwuk.

Program ini sebut Meity, sangat bermanfaat. Olehnya, diharapkan kesungguhan masyarakat dari 17 desa untuk bersama-sama pemerintah menjalankan ProKlim tersebut.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim dan Kebakaran Hutan (BPPIKHL) Sulawesi Tengah, Benny, juga memberikan apresiasi atas komitmen JOB Tomori dalam program pemberdayaan yang berorientasi pada perbaikan lingkungan, serta memfasilitasi kegiatan Bimtek II dengan menghadirkan perwakilan 17 desa. Setiap desa mengirimkan tiga orang dutanya menjadi peserta.

“Bimtek ini merupakan sarana kita belajar bersama, membahas upaya bersama dalam menyelematkan lingkungan kita yang akan diwariskan kepada generasi yang akan datang,” pesan Beny.

Rektor Unismuh Luwuk, Sutrisno K. Djawa yang turut hadir di kegiatan tersebut, juga memberikan dukungan serta menyampaikan komitmen mereka sebagai perguruan tinggi untuk turut serta menyukseskan ProKlim.

Bahkan kata Sutrisno, ke depan Unismuh Luwuk berencana melibatkan mahasiswa yang akan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di 17 desa yang menjalankan ProKlim tersebut.

Sementara itu, Relation Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono, secara terpisah menekankan bahwa JOB Tomori sangat komitmen terhadap isu lingkungan.

Sebagai bukti komitmen manajemen terhadap isu lingkungan, JOB Tomori menempatkan ProKlim sebagai program unggulan di bidang lingkungan yang merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial (TJS) perusahaan.

“Terima kasih kepada Pemda Banggai, DLH Banggai, BPPI Sulteng, Unismuh Luwuk, Camat Batui Selatan, Camat Moilong, kepala desa dan seluruh masyarakat yang telah mendukung pelaksanaan program ProKlim. Semoga melalui program ini memberikan manfaat pada penanggulangan perubahan iklim dunia, serta dalam jangka panjang, kita dapat mewariskan lingkungan yang baik untuk generasi mendatang,” harap Visnu.

Usai pemberian materi pada kegiatan Bimtek II selama dua hari, pada hari ketiga dilakukan peninjaun lapangan. Peninjauan, melihat secara langsung upaya yang telah dilakukan selama ini dalam hal penanggulangan perubahan iklim.

Kegiatan di hari ketiga, Tim PPI dan DLH mengunjungi binaan JOB Tomori, bank Sampah, ekowisata penyu Sinorang Pantai, Ekowisata Banyu Langit, dan Agroekologi burung hantu Sumberharjo. (**)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui