OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut-Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Morowali Utara (Morut) melakukan pemantauan, pengawasan dan pendataan bagi tenaga kerja yang administrasinya melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).
Hal itu berkaitan dengan adanya informasi dari pihak manajemen PT GNI, mereka menyampaikan, jika saat ini masih membutuhkan sebanyak 3000 tenaga kerja, terdiri dari 1.400 tenaga skill dan 1.600 tenaga non skil, dalam rangka pengoperasian smelter tiga mereka nantinya.
Sehingga, pihaknya sedang mendata jumlah pelamar yang memasukan berkasnya di Disnakertrans, untuk di lakukan verifikasi sesuai dengan Memorandum of Understanding (MOU), antara Pemda Morut dan PT GNI sebelumnya.
Kadisnakertrans Morut, Kartiyanis Lakawa ST, kepada sejumlah Wartawan, dikantornya Kamis (31/03/2023), menjelaskan, pihaknya terus mensortir berkas sesuai data – data yang di butuhkan dalam dokumen pelamar, seperti kartu putih sebagai syarat utama perlengkapan dan dukungan sesuai persyaratan yang dibutuhkan.
Kata dia, apabila sudah memenuhi syarat untuk di masukan ke GNI, maka setiap Jumat, Disnakertrans akan mengantarkan langsung berkas yang sudah masuk itu, sembari menunggu untuk dipanggil interview ke Perusahaan GNI.
” Yang menentukan diterima dengan tidaknya, adalah pihak PT GNI, ” jelas Kartiyanis.
Disinggung soal mekanisme penerimaan yang dilakukan pihak HRD PT GNI ke Desa – Desa?
Kartiyanis, kembali menjelaskan, kalau pun ada penerimaan yang dilakukan PT GNI di Desa – Desa, itu untuk menjawab para pencaker yang ada di Desa lingkar industri yang selama ini menantikan untuk direkrut secara langsung.
Namun keseluruhan prosesnya tetap dilaporkan ke Disnakertrans, sebagai data di daerah, meskipun mereka melakukan Jop Fair secara langsung.
” Hal itu dilakukan untuk menjawab, serta memastikan tidak ada lagi tenaga kerja lokal yang terlewatkan. Pastinya semua berkas dan datanya tetap dilaporkan kepada kami, ” kata Mantan Kabid Naker Disnakertrans Morowali itu.
Sementara untuk calon tenaga kerja skil, biasanya mereka mendaftar melalui Disnakertrans, maupun lewat Imel Perusahaan. Tetapi seluruhnya tetap memasukan berkasnya lewat Disnakertrans Morut.
“Pemda Morut berharap, agar tenaga-tenaga kita di desa, baik itu yang tamatan SMA, bisa diterima walaupun itu dibagian umum,” tandasnya.**
