OBORMOTINDOK.CO.ID. Morut– Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali Utara (Morut) Febriyanthi H. DJ. Hehis S.Si, Apt mengupas tuntas arti keluarga, dan fungsi keluarga.

Ia menjelaskan, ada Tiga hal yang dapat memicu kekacau dalam rumah tangga, antara lain keluarga yang terlalu materialistik, keluarga yang kurang percaya satu dengan yang lainnya, serta keluarga yang kurang melakukan komunikasi.

Penyampaian tersebut disampaikan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Morowali Utara Febriyanthi H. DJ. Hehis S.Si, Apt saat tampil menjadi salah satu pembicara pada acara sosialisasi dan Penyuluhan Keluarga bagi para anggota Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Morut yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale, Kamis (23/9).

Kondisi seperti, kata Feby yang juga Ketua PMI Morut ini, sering dapat memicu tergerusnya rasa percaya antarsesama anggota keluarga. Padahal saling percaya merupakan elemen sangat penting dalam keluarga.

“Kalau antaranggota keluarga tidak saling percaya maka akan memunculkan kecurigaan-kecurigaan yang belum tentu benar, hingga menyebabkan pertengkaran,”katanya.

“Kurangnya komunikasi, sesama anggota keluarga tidak saling mengetahui kesulitan atau kebutuhan masing-masing sehingga tidak ada solusi, ini juga dapat menyebkan perpecahan,”jelasnya.

Nah bagaimana resep menjaga ketahanan keluarga? Feby menjelaskan bahwa keluarga harus sering berkumpul bersama, menjalin komunikasi yang terbuka, berinteraksi dan memanfaatkan potensi masing-masing agar tidak bergantung kepada pihak-pihak di luar dari keluarga.

Sementara itu Wakil Bupati Morut yang membacakan sambutan bupati pada kesempatan yang sama menyampaikan apresiasi kepada Pengurus Dharma Wanita Persatuan Pemkab Morut yang telah berkontribusi besar dalam mendukung para suami dalam melaksanakan tugasnya sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Bupati berharap Dharma Wanita mampu memberikan penguatan, dorongan moral dan spiritual kepada suami agar mampu menjalankan tugasnya dengan baik di tengah makin kritisnya masyarakat dalam menuntut karya-karya aparatur pemerintah sebagai pelayan masyarakat.

Turut memberikan sambutan pada acara itu Ketua Ikadan Bidan Indonesia (IBI) Morut. (MC)

Phian