OBORMOTINDOK.CO.ID. LUWUK- Jika pada Pileg tahun 2019 lalu Partai Golkar di Kabupaten Banggai hanya mampu menyumbang 1 kursi saja, maka pada pileg mendatang diprediksi bisa bertambah menjadi 3 kursi.

Prediksi itu diungkapkan salah satu eks pengurus DPD Partai Golkar Kabupaten Banggai, Rinto Alimun.

“Sebagai mantan pengurus partai Golkar,saya memprediksi 3 nama yang bakal duduk di teluk lalong,” ucap Rinto.

Bagi Rinto, alasannya sangat mendasar sehingga bisa dijadikan indikator. Ia menilai, yang pertama adalah sosok Panji, Panji adalah Ketua AMPG yang enerjik dan sekarang sudah melakukan konsolidasi kepada pemilih milenial.

“Yang jelas selain mesin AMPG yang bekerja untuk memenangkan panji, akan ada juga ‘tangan-tangan tak terlihat’ yang akan membantu panji dalam merebut satu kursi menuju DPRD,” ujarnya.

Nama kedua disebut Rinto adalah Roswati Abas yang kini menjabat sebagai Bendahara Umum DPD II Partai Golkar Kabupaten Banggai.

Roswati Abas adalah sosok wanita yang gampang bergaul dengan siapa saja, dan beliau juga memiliki basis masa yang jelas di Kota Luwuk, Luwuk Utara serta Luwuk Timur. Dimana tambah Rinto, ada informasi menyebutkan, jika Roswati Abas sudah terlibat beberapa kegiatan sosial termasuk memberangkatkan beberapa Imam melakukan Umroh ke Tanah Suci Mekkah.

Tidak itu saja, tapi dukungan moral dari sang suami yang sangat komunikatif dan selalu membantu masyarakat yang kurang mampu.

Dan nama ketiga yang disebutnya adalah sosok Agus Damalante yang kini menjadi Bendahara AMPG Banggai. Kata Rinto, Agus adalah anak muda yang sukses merintis usahanya dari nol hingga sukses seperti sekarang ini.

Selain memiliki kemampuan materil, Agus Damalante dianggap punya kemampuan yang mumpuni dalam mengkonsolidasikan pemilih yang ada dalam kota Luwuk, karena agus pemuda yang dianggap sukses tetapi selalu berbaur dengan seluruh lapisan masyarakat dan seiring aktif dalam kegiatan sosial lainnya termasuk membantu pembangunan beberapa rumah ibadah yang ada di dapil satu.

Hal inilah sehingga secara pribadi kata Rinto, dirinya melihat, jika nantinya para politisi tua yang ada dalam internal partai Golkar Dapil satu akan sangat sulit bersaing dan bisa saja pada Pileg tahun 2024 mendatang, mereka terdepak dari parlemen lalong DPRD Banggai.(ac)

ombatui