OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP- Pemerintah Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) dinilai tak serius menangani soal air bersih.

Bagaimana tidak, sebanyak Rp3,6 milyar Dana Alokasi Umum (DAU) yang direncanakan untuk penanganan air bersih di wilayah Bangkep terpangkas pada rasionalisasi APBD tahun 2021 ini.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya PUPR Bangkep, Zainuddin saat ditemui sejumlah wartawan pada, Selasa (5/10/2021).

“Sekaitan dengan rasionalisasi kemarin, air bersih Kalumbatan anggaran 1,6M terhapus, lanjutan pembangunan dan pemeliharaan air bersih dalam kota anggaran 900 juta terhapus, pengadaan mobil tangki air untuk menyuplai air ke pipilogot dan kokonding Kecamatan Bulagi Selatan anggaran 700 juta juga terhapus, ditambah penanganan air bersih Kecamatan Bulagi Utara anggaran 400 juta terhapus,” ungkapnya.

Zainuddin menyampaikan, hanya satu pekerjaan air bersih yang masih tersisa yakni pembangunan air bersih Desa Tombos, Kecamatan Peling Tengah sebesar Rp4 milyar.

“Itupun menggunakan anggaran DAK, kalau tidak, pasti sudah ikut terpangkas,” ucap Zainuddin dengan nada kecewa.

Tak hanya air bersih kata Zainuddin, beberapa kegiatan yang ada di bidangnya juga terpangkas seperti penataan alun-alun kota dan ruang terbuka hijau (RTH).

“Karena itu merupakan kewenangan pemerintah daerah, kita tak bisa berbuat apa-apa,” tutupnya.(dan)

ombatui