OBORMOTINDOK.CO.ID. BATUI- Satuan Pengamanan (Satpam) PT Aitara Wira Karta wilayah kerja PT. Panca Amara Utama (PAU) menggelar latihan dasar bela diri pencak silat merpati putih yang bertujuan meningkatkaan kapasitas, baik secara fisik maupun mental setiap anggota satpam saat menjalankan tugas penjagaan di area PT PAU.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Olahraga PT PAU, Selasa (11/7/2023). Latihan ini rutin digelar lima hari berturut-turut dalam sepekan.

“Pelatihan ini dikhususkan pada anggota satpam kami, agar tetap terjaga fisik dan mental dan bisa lebih berkualitas saat melaksanakan tugas penjagaan di area PT PAU,” kata Kepala Cabang PT Aitara Wilayah Sulawesi, Romlex Siging saat acara pembukaan pelatihan.

“Pelatihan ini akan diikuti semua anggota satpam selama tiga bulan kedepan sampai pada pelaksanaan ujian capaian tingkatan dasar 1 dan dasar 2, hingga pada demonstrasi mematahkan benda keras,” jelas Romlex.

Pada kesempatan yang sama, Manager Security PT PAU, Hermawan Adi Santoso menyampaikan apresiasi atas gelaran pelatihan dasar silat merpati putih yang diprogramkan oleh manajemen PT AITARA.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat, baik untuk perusahan dan setiap anggota. Peningkatan kapasitas bela diri bisa digunakan saat pelaksanaan tugas untuk menjaga keamanan di dalam perusahaan. Diharapkan setiap anggota bisa serius mengikuti pelatihan ini selama waktu yang sudah ditentukan manajemen perusahaan,” tutup Adi sapaan akrabnya.

Mengutip wikipedia Merpati Putih (MP) merupakan salah satu perguruan pencak silat bela diri tangan kosong (PPS Betako) di Indonesia.

Merpati Putih merupakan salah satu anggota Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan Martial Arts Federation For World Peace (MAFWP) serta Persekutuan Pencak Silat Antar Bangsa atau PERSILAT (International Pencak Silat Federation).

Didirikan pada tanggal 2 April 1963 di Yogyakarta, mempunyai kurang lebih 85 cabang dalam negeri dan 4 cabang luar negeri dengan jumlah kolat (kelompok latihan) sebanyak 415 buah (menurut data tahun 1993 yang tersebar di seluruh nusantara dan saat ini mempunyai anggota sebanyak kurang lebih dua setengah juta orang lulusan serta yang masih aktif sekitar 100 ribu orang dan tersebar di seluruh Indonesia.

Sang Guru Merpati Putih adalah Bapak Saring Hadi Poernomo, sedangkan pendiri Perguruan dan Guru Besar sekaligus pewaris ilmu adalah Purwoto Hadi Purnomo (Mas Poeng) dan Budi Santoso Hadi Purnomo (Mas Budi) sebagai Guru Besar terakhir yaitu generasi ke sebelas (Grat XI).

PPS Betako Merpati Putih berasal dari seni bela diri keraton. Termasuk di antaranya adalah Pangeran Diponegoro.**

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

R Afandi Kudrat