OBORMOTINDOK.CO.ID. PALU– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga integritas seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Hal ini dibuktikan dengan kehadiran langsung Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Dra. Novalina, MM, saat memantau pelaksanaan ujian seleksi tahap II PPPK di Auditorium Universitas Tadulako, Kamis (8/5).
Didampingi Kepala BKD Sulteng, Adiman, Sekprov menyapa dan memberi semangat langsung kepada para peserta yang tengah mengikuti ujian berbasis Computer Assisted Test (CAT). Dalam arahannya, Novalina menegaskan bahwa kelulusan PPPK murni berdasarkan hasil ujian peserta tanpa adanya intervensi pihak mana pun.
“Percayalah pada kemampuan diri sendiri, jangan terpengaruh peserta lain, dan tetap berdoa. Hasil ujian dapat langsung dilihat setelah selesai. Tidak ada pihak yang bisa menjanjikan kelulusan. Ini murni dari usaha dan doa kalian,” tegasnya.
Adapun total peserta yang mengikuti seleksi tahap II PPPK lingkup Pemprov Sulteng berjumlah 2.035 orang, terdiri dari pelamar tenaga guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Dalam tahun anggaran 2024, Pemprov Sulteng membuka sebanyak 5.330 formasi PPPK, sebagai bagian dari langkah strategis untuk memperkuat pelayanan publik dan pemenuhan kebutuhan aparatur di berbagai sektor.
Rincian formasi PPPK 2024 adalah sebagai berikut:
2.117 formasi guru, untuk mengisi kekurangan tenaga pendidik, terutama di wilayah terpencil.
624 formasi tenaga kesehatan, guna memperkuat layanan kesehatan masyarakat.
2.589 formasi tenaga teknis, mencakup berbagai bidang strategis di lingkungan pemerintahan.
Rekrutmen PPPK ini sejalan dengan kebijakan nasional dalam penguatan SDM aparatur sipil negara yang profesional, berintegritas, dan siap kerja. Seluruh proses seleksi dipastikan berlangsung secara transparan, akuntabel, dan bebas dari praktik KKN, dengan pengawasan ketat dari Badan Kepegawaian Negara (BKN), Ombudsman, dan instansi terkait.**
