Selesaikan Persoalan Tuntutan Kenaikan Dana Talangan Petani Sawit, Bupati Delis Bentuk Tim Kecil

“Tim kecil yang terdiri dari Pemerintah Daerah Morut, perwakilan Pengurus Kopsa Lembo Jaya, perwakilan PT KSG, dan pihak perbankan telah dibentuk,” ujar Bupati Delis saat memimpin rapat mediasi antara PT KSG dan Pengurus Kopsa Lembo Jaya di kantor Desa Molino, Jumat (26/05/2023) sore.

Pada pertemuan tersebut, Perwakilan Pengurus Kopsa Lembo Jaya yang dipimpin oleh Guslan Tomboelu meminta kepada manajemen PT KSG untuk menaikkan dana talangan dari Rp 70 ribu/1 ha/bulan menjadi Rp 1 juta/1 ha/bulan, berdasarkan perhitungan keuntungan yang diperoleh perusahaan selama berinvestasi.

Namun, pihak PT KSG hanya bisa menyetujui kenaikan hingga sekitar Rp 300 ribu/ha/bulan, yang akan berlaku mulai bulan Juli 2023.

“Karena belum ada kesepakatan antara pihak PT KSG dan Pengurus Kopsa Lembo Jaya terkait tuntutan kenaikan dana talangan plasma sawit, Pemerintah Daerah Morut mengambil langkah bijak dengan membentuk tim kecil untuk menyelesaikan masalah tersebut,” kata Bupati Delis.

Bupati juga memerintahkan Kabag Adpum, Krispen Masu, sebagai koordinator tim untuk bekerja dengan intensitas tinggi dalam waktu paling lambat dua pekan, guna mengkaji permasalahan tersebut bersama tim yang ada.

“Kami memberikan waktu dua pekan kepada tim kecil yang dibentuk untuk bekerja. Jika tidak ada kesepakatan yang sama, kami akan segera mengambil kebijakan untuk menyelesaikannya berdasarkan opsi yang ditawarkan kedua belah pihak,” jelas Delis.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabag Adpum Pemerintah Daerah Morut, Krispen Masu SSTP, perwakilan PT KSG, Faisal dan Dony Trianto, Ketua Kopsa Lembo Jaya, Guslan Tomboelu, Kepala Desa Kumpi, Junisman Ampugo, Kepala Desa Uluanso, Yandris Kelo, anggota koperasi, serta tamu undangan lainnya.**

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.