OBORMOTINDOK.CO.ID, BATUI- Aksi demonstrasi petani sawit yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Peduli Sawit memicu kontroversi dengan manajamen PT Sawindo Cemerlang.

Koordinator aksi, Aldo dalam orasinya, Rabu (28/2/2024) menyorot indikasi kecurangan yang dilakukan perusahaan.

Sorotan itu rupanya direspon miring manajemen PT Sawindo Cemerlang. Legal Humas PT Sawindo Cemerlang, Dody Yoanda Lubis tak terima sorotan itu hanya ditujukan kepada pihak perusahaan. Namun, sorotan juga diarahkan kepada Pemda Banggai.

Lubis menekankan bahwa persoalan yang dihadapi petani sawit bukan semata-mata tanggung jawab perusahaan, tetapi juga pemerintah daerah.

Bahkan Lubis menyebut, respon Pemda Banggai sengkarut itu terkesan lamban. Padahal, masalah itu telah dibahas dalam rapat di Pemda Banggai beberapa bulan lalu. Termasuk dengan pihak terkait di pemda.

Penyelesaian masalah antara petani sawit dengan PT Sawindo Cemerlang sodok Lubis, terkendala lambannya respons Pemda Banggai.

“Kami berjanji akan segera berkoordinasi dengan pemerintah terkait persoalan petani sawit dan PT Sawindo,” ujar Lubis.

Massa aksi Aliansi Petani Sawit mengancam akan melakukan aksi lebih besar jika persoalan tersebut tidak segera ditangani.

Berikut adalah tuntutan Aliansi Masyarakat Peduli Petani Sawit:

1. PT Sawindo Cemerlang diminta bertanggung jawab atas kesalahan administrasi terkait pemberian atau pengalihan hak petani yang telah memicu kerugian sejak tahun 2016 hingga saat ini.

2. Perusahaan diminta untuk segera memberikan hak-hak petani atau menyusun Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) dan Surat Perintah Kerja (SPHU) bagi lahan yang sudah teridentifikasi dan tidak bermasalah.

3. PT Sawindo Cemerlang diharapkan tidak menghalangi petani dalam memilih koperasi yang dianggap dapat memberikan kesejahteraan, baik koperasi SWS maupun yang lainnya.

4. Perusahaan diminta untuk mengklarifikasi bersama Badan Pertanahan Nasional (BPN) terkait lahan petani yang disengketakan.Tuntutan klarifikasi terkait Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Sawindo Cemerlang.

5. Perusahaan diminta untuk mencabut laporan terhadap tujuh petani sawit yang dilaporkan ke kepolisian.

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui