OBORMOTINDOK.CO.ID – Pj. Sekertaris Daerah Moh. Faisal Mang membuka sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh dan Pendampingan Perawatan Jangka Panjang Bagi Lansia Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2021.

Kegiatan dilaksanakan secara daring maupun luring yang bertempat di ruang kerja Asisten I kantor Gubernur Rabu (1/12/2021).

Sosialisasi ini mengangkat tema “Lansia Tangguh dan Pola Pengasuhan Percepatan Penurunan Stunting.”

Maria Ernawati, selaku Kepala Perwakilan BKKBN Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa populasi lansia di Indonesia didominasi oleh lansia muda yakni, kelompok umur 60-69 Tahun dengan persentase 63%.

Pada tahun ini ada lima provinsi yang memiliki struktur penduduk tua, yakani DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, dan Sulawesi Barat, katanya.

Populasi lansia di Sulawesi Tengah terdapat 8,2 persen dari penduduknya.

“Di sini kita membina 233 kelompok PKL yang masuk dalam proyek prioritas nasional,” kata Maria Ernawati.

Ia berharap dalam  penurunan stunting ini lansia juga turut mengambil peran, dinas-dinas terkait serta sektor- sektor lainya, sehingga pada tahun 2024, angka stunting diharapkan dapat menurun menjadi 14 persen.

Moh Faisal Mang yang membaca sambutan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah menyampaikan bahwa selaku pimpinan daerah sekaligus Ketua Umum Komda Lansia Provinsi Sulwesi Tengah mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak.

Generasi baby boomers adalah mereka yang lahir pada Tahun 1946-1964, yang berarti kini berusia 57-75 tahun.

Generasi baby boomers yang memasuki masa lansia tentu punya segudang pengalaman pola asuh.

“Berkat dukungan bapak dan ibu kader bina keluarga lansia dengan pembinaan dari Organisasi Perangkat Daerah kabupaten/kota telah memberi kontribusi besar dalam menggelorakan program pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana di Provinsi Sulawesi Tengah,” katanya.

Adapun tujuh dimensi lansia tangguh adalah seseorang atau kelompok lansia yang sehat secara fisik, sosial, mental, aktif, produktif dan mandiri yang meliputi tujuh dimensi yakni, dimensi spiritual, intelektual, fisik, emosional, sosial kemasyarakatan, profesional vokasional dan lingkungan.

“Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader bina keluarga lansia dalam mendampingi maupun merawat lansia,” katanya berharap.

Turut hadir adalah kepala OPD, pejabat pemerintah  kementrian, lembaga provinsi, kabupaten/kota, ketua Komda, pengurus Komda kabupaten/kota, Kader Bina Keluarga Lansia, Tokoh Lansia, Yayasan dan Komunitas Peduli Lansia Lingkup Provinsi Sulawesi Tengah. *

Phian