OBORMOTINDOK.CO.ID. BALUT- Seleksi Tilawatil Quran & Hadist (STQH) ke XXVI 2021 Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang berlangsung mulai tanggal 27 sampai 30 Agustus 2021 di Kabupaten Banggai Laut sukses terlaksana dengan baik dan lancar meski semua kegiatan STQH berlangsung secara virtual, sejak dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, perlombaan STQH sampai pada penutupan STQH oleh wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir.

Pada penutupan STQH, Bupati Banggai Laut Sofyan Kaepa melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wakil Bupati Banggai Laut Ablit H Ilyas mengatakan, meski pelaksanaan STQH secara virtual semoga tidak mengurangi kualitas dari pelaksanaan STQH ke-XXVI ini. Sehingga didapatkan Qori dan Qori’ah, Hafizh dan Hafizhah yang berkualitas dan dapat bersaing pada ajang nasional.
“Tanpa terasa sudah empat hari berlalu pelaksanaan STQH ke-XXVI tingkat Provinsi Sulteng di Kabupaten Banggai Laut dan semua rangkaian kegiatan telah terlaksana dengan sukses. Semua itu berkat kita semua dan Insya Allah malam ini event ini akan ditutup secara resmi,” kata Wabup, Senin (30/8) malam.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Sofyan Kaepa selaku ketua umum pelaksanaan, melalui wakilnya mengucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi bagi kesuksesan pelaksanaan STQH. “Khususnya kepada pemerintah provinsi Sulteng yang telah mempercayakan kepada pemerintah daerah kabupaten Banggai Laut sebagai pelaksana.,” ungkapnya.
“Kepada khafilah Kabupaten/kota se-provinsi Sulteng, panitia pelaksana dan semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung, kami ucapakan terimakasih,” tambahnya.

Dirinya juga berharap pelaksanaan STQH tidak hanya sekedar mengukir prestasi semata melainkan lebih dari pada itu. STQH sebagai sarana perekat rasa kebersamaan dan persaudaraan sesama.

Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh wakil Gubernur Sulteng Ma’mun Amir mengatakan meski pelaksanaan STQH beberapa kali diundur akibat lonjakan kasus covid-19 dan pemberlakuan PPKM di semua daerah termasuk di Sulteng. “Hal ini tidak menciutkan semangat perjuangan untuk terus mendalami dan memahami isi kandungan Al-Qur’an untuk kebaikan kemaslahatan umat,” kata Wagub Ma’mun Amir.

Lebih jauh, Ma’mun Amir menjelaskan, dengan berakhirnya STQH bukan berarti tugas dianggap selesai. Kita harus melanjutkan upaya-upaya menumbuhkan kecintaan kepada Al-Qur’an, memberantas buta aksara Al-Qur’an, menyempurnakan akhlak dan perilaku umat.
“Mari luruskan niat membangun daerah dalam bingkai gerak cepat menuju Sulteng lebih sejahtera dan maju,” tuturnya.

Dirinya juga mengajak kepada semua pihak khususnya para peserta untuk menjadi pelopor dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Qur’an dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan demikian, simpul persaudaraan dan kerukunan antar umat beragama semakin erat terjaga. “Dan semoga STQH ini dapat menjadi daya ungkit perekonomian masyarakat Sulteng. Sehingga akan melahirkan kesejahteraan masyarakat Sulteng,” terang Wagub Ma’mun Amir. (MI)

Phian