OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Sulawesi Tengah, Drs. Irvan Aryanto, M.Si, mewakili Gubernur Rusdy Mastura, secara resmi membuka Rapat Kerja (Raker) Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia (Pengprov TI) Sulawesi Tengah di Hotel Swissbell, Jumat (24/1/2025).
Kegiatan ini bertujuan untuk merumuskan arah kebijakan dan program strategis yang akan memajukan taekwondo di provinsi tersebut.
Melalui sambutannya yang disampaikan oleh Kadispora, Gubernur Rusdy Mastura memberikan apresiasi atas pelaksanaan Raker Pengprov TI Sulteng.
Menurutnya, rapat ini merupakan momentum penting dalam menentukan kebijakan dan program-program strategis untuk kemajuan taekwondo di Sulawesi Tengah.
Sebagai cabang olahraga bela diri dengan filosofi kedisiplinan yang mendalam, Gubernur berharap taekwondo dapat semakin populer di kalangan masyarakat.
Gubernur Rusdy Mastura berharap agar pengurus Pengprov TI Sulteng dapat mencetuskan program-program inovatif dan berkelanjutan untuk menyiapkan atlet-atlet taekwondo terbaik.
Ia menekankan pentingnya persiapan matang untuk event-event besar seperti Pekan Olahraga Nasional (PON), SEA Games, dan kejuaraan internasional lainnya.
“Sulawesi Tengah harus mampu menjadi salah satu provinsi yang diperhitungkan dalam dunia bela diri nasional. Untuk itu, persiapan yang matang dengan komitmen penuh sangat diperlukan,” ujar Gubernur.

Ia juga berharap agar Sulawesi Tengah dapat menjadi lumbung atlet bela diri nasional di masa depan.
Ketua Umum Pengprov TI Sulawesi Tengah, Brigjen TNI Dody Triwinarto, S.IP., M.Han, juga memberikan penekanan mengenai pentingnya raker ini sebagai landasan dalam membangun sistem organisasi taekwondo yang berkelanjutan.
Ia menyebutkan bahwa salah satu target besar Pengprov TI Sulteng adalah meraih empat medali emas pada PON XXII yang akan berlangsung di NTT dan NTB pada tahun 2028.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Brigjen Dody menegaskan pentingnya pendekatan pembinaan atlet dengan konsep “atlet karir prestasi”, yang berfokus pada pengembangan jangka panjang.
“Kita harus membangun sistem yang mendukung karir para atlet dengan pendekatan yang terencana, mulai dari usia dini hingga mencapai prestasi nasional dan internasional,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Dody juga mengajak seluruh pihak untuk bersatu dalam mengukir prestasi dan mendukung pemerintah daerah melalui pembangunan semangat olahraga di masyarakat Sulawesi Tengah.
Ia mengharapkan agar kerja sama antara pengurus, pelatih, dan atlet dapat meningkatkan prestasi taekwondo di provinsi ini.
Raker ini diikuti oleh pengurus Taekwondo dari seluruh kabupaten/kota di Sulawesi Tengah, pelatih, serta sejumlah atlet yang hadir untuk memberikan masukan dan mendukung perkembangan taekwondo di daerah ini.**