OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk– Wakil Bupati Banggai, Haji Furqanuddin mengingatkan pejabat dari instansi berkait serta pemangku kepentingan untuk memfokuskan pada 55 desa yang telah ditetapkan sebagai lokasi pencegahan stunting.

Pesan Wakil Bupati ini disampaikan sewaktu membuka Publikasi Hasil Pengukuran Stunting dan Review Kinerja tahunan Kabupaten Banggai tahun 2021 di Hotel Swiss-Belinn, Luwuk, Selasa, 12 Oktober 2021.

Hadir dalam kegiatan itu adalah Prof. Dr. Abdul Razak Thaha, Kadis Kesehatan, Ketua TP-PPK Kabupaten Banggai, pimpinan OPD, Camat, Kepala Bappeda, Kepala Puskesmas, Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Untika, Himpaudi Banggai, Ketua Aisyiah, serta pemangku kepentingan lainnya.

Wakil Bupati mengatakan, aparatur pemerintahan berperan strategis dalam meningkatkan kualitas pengelolaan program penurunan stunting.

Stunting adalah kondisi tinggi badan anak lebih pendek dibanding tinggi badan anak seusianya, karena kekurangan gizi secara kronis.

“Berkenaan dengan itu, strategi penanganan yang serius perlu dilakukan, melalui intervensi gizi spesifik,” katanya.

Wakil Bupati kemudian menganjurkan pemberian tablet tambah darah untuk remaja putri, suplemen untuk perempuan hamil, dan makanan tambahan untuk perempuan hamil yang kekurangan energi kronis.

Tidak kalah pentingnya, kata Bupati, sosialisasi air susu ibu, makanan bayi dan anak, tata laksana gizi buruk, penanganan gizi bayi, serta imunisasi untuk mencegah infeksi pada bayi, harus dijalankan.

Wakil Bupati juga memaparkan pedoman dalam meningkatkan kualitas pengelolaan program penurunan stunting.

Pedoman itu antara lain:

Memprioritaskan sumber daya bagi peningkatan cakupan layanan pada intervensi gizi prioritas;

Perbaikan manajemen layanan bagi penigkatan akses rumah tangga 1000 HPK secara simultan terhadap intervensi gizi prioritas;

Meningkatkan efektivitas sistem manajemen data untuk menunjang keputusan alokasi program dan lokasi fokus;

Menentukan kegiatan yang di perlukan dalam memberdayakan kecamatan dan desa untuk meningkatkan integrasi layanan di tingkat desa.(jok)

Phian