OBORMOTINDOK.CO.ID – Wakil Gubernur Sulawesi Tengah Ma’mun Amir mengapresiasi koperasi Relawan Merah Putih (RMP) dalam upayanya ikut mengentaskan orang miskin.

Mantan Bupati Banggai ini juga kagum dengan potensi alam Toli Toli yang diyakini bisa mengatasi masalah kemiskinan.

“Ada ikan tinggal dipancing. Ada lahan kosong tinggal ditanami,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia berharap nota kesepahaman (MoU –memorandum of understanding) kredit usaha rakyat antara BRI dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah agar dimanfaatkan dengan baik.

Kedua, ia menghimbau Bupati Toli Toli Amran Yahya menghidupkan padat karya di desa-desa supaya tidak ada warga yang menganggur.

Ketiga, ia mendorong sekolah vokasi yang terhubung dengan potensi unggul daerah.

“Di Sulawesi Tengah tidak ada orang miskin, yang ada hanya sedikit malas. (Padahal) Banyak potensi tersebar. Jadi ayo kita gerakkan supaya pendapatan masyarakat meningkat,” katanya.

Ketua koperasi RMP Mahfud Masuara menegaskan bahwa kehadiran RMP untuk menyejahterakan warga.

Salah satu terobosan menyejahterakan warga adalah dengan menanam jagung. Jagung dipilih karena masa panennya relative ringkat, 120 hari.

Ditambah lagi pasar jagung luas dan harganya kompetitif.

“Semua wilayah Sulawesi Tengah cocok ditanami jagung,” kata Mahfud.

“Bagi kami semua orang bisa menanam jagung tapi hanya RMP yang punya teknik untuk hasil maksimal,” ujarnya.

Ia berjanji, bila pilot project jagung ini sukses maka ia akan jalankan ke seluruh wilayah.

Hadir di lokasi adalah Wakil Ketua TP PKK Sulawesi Tengah Halimah Ma’mun Amir, Sekda Kabupaten Buol, dan pejabat pendamping berkait dari dinas provinsi dan Kabupaten Buol. *

Phian