OBORMOTINDOK.CO.ID. BANGKEP– Wakili Kecamatan Tinangkung Selatan (Tingsel), Desa mansamat B ikuti lomba Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep) tahun 2022.

Penilaian BBGRM di Mansamat B tersebut dilaksanakan pada, Selasa (02/08/22).

Pelaksanaan lomba BBGRM ini dilaksanakan selama 22 hari yakni, mulai 11 Juli sampai 2 Agustus 2022, kegiatan ini dilaksanakan diseluruh wilayah desa Mansamat B. Adapun pelaksanaan sebagai berikut :

Yang pertama adalah kegiatan Bidang Kemasyarakatan dengan Tiga sub kegiatan, “Pemeliharaan sarana dan prasarana lingkungan, Penyuluhan Hukum Adat dan Penyuluhan hukum adat”.

Kedua, Bidang Ekonomi dengan kegiatan, “Budidaya tanaman pangan dan holtikultura”.

Kemudian Ketiga, Bidang Sosial Budaya dan Agama, yaitu dengan Tujuh Sub kegiatan “Penyuluhan lingkungan atau Sanitasi, Penyuluhan Agama (membangun generasi muda yang islami), Pembangunan Sarana Olahraga, Perlobaan dan Pertunukan Seni, Pembangunan Sarana dan Prasarana Ibadah, Lomba Kesehatan (lomba makanan sehat dan bergizi), Pertemuan Organisasi Kepemudaan dan Remaja Mesjid”.

Kemudian terakhir, Bidang Lingkungan dengan Dua Sub kegiatan yakni “Pemeliharaan Prasarana Lingkungan (Drainase), Pembersihan dan Pemeliharaan Lingkung Pemukiman”.

Kepala Desa Mansamat B, Alwi Moidady Kepada Obormotindok, mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan BBGRM masyarakat akan mengali kembali semangat gotong royong yang sudah hampir luntur dengan perkembangan zaman yang merubah semangat kebersamaan menjadi pribadi yang mementingkan diri sendiri.

Olehnya, kata Alwi Moidady, semangat gotong royong yang dulu tertanaman dengan baik harus dikembalikan di jiwa masyarakat desa.

“Gotong royong adalah ciri khas masyarakat Indonesia terutama desa, jadi masyarakat harus menyadari rasa kebersamaan dan gotong royong merupakan ciri khas yang tumbuh di zaman nenek moyang mengakar dan melembaga dalam kehidupan,” ujarnya.

Kemudian Alwi Moidady berharap kepada masyarakatnya, agar selalu menamakan jiwa gotong royong didalam kehidupan bermasyarakat.

“Sebagai pemerintah desa, berharap agar masyarakat selalu menamakan samangat gotong royong untuk kehidupan sehari-hari,” pintahnya. (ks/dan).

ombatui