0BORMOTINDOK.CO.ID. BANGGAI— Kabar duka menyelimuti keluarga Muslih B. Ading, S.Pd, mantan Camat Batui, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Sang istri tercinta, Wahida Kadim, S.Pd, SD, yang juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala SD APPDT Batui, dikabarkan meninggal dunia pada Sabtu (14/6/2025) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Luwuk.
Sebelum menghembuskan napas terakhir, almarhumah sempat menjalani perawatan intensif di Puskesmas Batui pada Jumat siang akibat kondisi kesehatannya yang menurun. Setelah mendapatkan penanganan medis lanjutan di RSUD Luwuk, Allah SWT memanggil almarhumah kembali ke pangkuan-Nya.
Prosesi pelepasan jenazah almarhumah berlangsung pada Minggu (15/6/2025). Plt Camat Batui, Umar Syamsudin Abdul, S.Sos, memimpin langsung pelepasan jenazah dari rumah duka menuju Masjid At-Taqwa Tolando untuk dishalatkan, sebelum akhirnya dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kompleks Pertamina Silvana, Kelurahan Batui, Kecamatan Batui.
Dalam sambutannya, Umar Syamsudin menyampaikan rasa duka mendalam atas kepergian almarhumah. Ia menuturkan bahwa wafatnya Wahida Kadim menjadi ujian berat, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi masyarakat Batui.
“Kepergian almarhumah meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, rekan kerja, dan kita semua. Namun, kita tidak boleh larut dalam kesedihan ini. Semoga almarhumah diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” ucap Umar Syamsudin.
Ucapan duka dan kehilangan juga disampaikan oleh rekan-rekan almarhumah. Salah seorang guru di Kecamatan Batui, Seftiana, mengungkapkan betapa besar sosok almarhumah di mata masyarakat.
“Almarhumah Enci Wahida orang yang sangat baik, tidak pernah membeda-bedakan dalam bergaul, baik dengan anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Setiap kali ada kerabat atau kenalan yang mengalami musibah, almarhumah selalu sigap memberikan bantuan. Sosoknya sangat peduli terhadap sesama,” tutur Seftiana dengan penuh haru.
Kepergian Wahida Kadim meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, kerabat, dan seluruh masyarakat Batui. Semoga amal ibadah almarhumah diterima di sisi-Nya, serta keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. (sal).