OBORMOTINDOK.CO.ID. Palu– Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah, (Sulteng), gelar Kegiatan Ketahanan Keluarga Dalam Upaya Perlindungan Perempuan Dan Anak Bagi Kepala Desa Provinsi Sulawesi Tengah.

BACA JUGA: Juara 1 Lomba Memasak Serba Ikan, Lembo Raya Wakili Morowali Utara Ikut Lomba Tingkat Provinsi

Kegiatan ini dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas keluarga untuk mewujudkan desa rumah anak dan perempuan di Sulawesi Tengah. Bertempat di Hotel Swiss Bell Palu. Kamis (8/12/2022).

Melalui Press Release Humas Pemprov. Sulteng yang diterima obormotindok.co.id. menyebutkan, laporan yang disampaikan, Ketua Pelaksana Mustakim, SH menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini agar setiap Desa melakukan pemberdayaan perempuan dalam kewirausahaan yang berperspektif genre yang dibarengi dengan prospek pembangunan kritis perempuan, melakukan upaya-upaya khusus untuk penghentian kekerasan terhadap perempuan dan anak serta pengembangan solusi bagi pekerja anak dalam rangka mengurangi pekerja anak dan penghentian perkawinan anak dibawah umur.

BACA JUGA: Hadiri Upacara Pengabenan, Bupati Amirudin Puji Kekompakan Umat Hindu

Peserta dalam kegiatan itu berjumlah 100 orang Kepala Desa yang berasal dari Kabupaten Donggala, Kabupaten Poso, Kabupaten Tojo Una-una, Kabupaten Morowali dan Kabupaten Morowali Utara.

Sementara narasumber pada kegiatan tersebut yaitu Kepala Dinas DP3A Provinsi Sulawesi Tengah, Sekda Kabupaten Donggala, Sekretaris DP3A, Kepala Bidang Kualitas Hidup Perempuan dan Keluarga Dinas DP3A, Kepala Perlindungan Hak Perempuan dan Perlindungan Khusus Anak, Kepala Bidang Data dan Informasi Genre dan Anak serta tenaga ahli pemdamping Desa Kabupaten Donggala.

BACA JUGA: Ketua FASI Paparkan Peraturan Pertandingan Cabor Paralayang PORPROV IX SulTeng 2022

Dalam sambutan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Provinsi Sulawesi Tengah Dr. Zubair, M.Si sekaligus membuka kegiatan tersebut mengatakan, bahwa kegiatan ini mengundang kepala desa khususnya desa-desa yang dianggap akan terproyeksi untuk menjadi suatu Kabupaten yang ramah anak sehingga bersinergi dan menjadikan kabupaten tersebut layak anak.

“Kita berharap dana desanya dipergunakan untuk kebutuhan pemberdayaan perempuan, bagaimana menjadikan desa tersebut menjadi desa layak perempuan dan layak anak”, ucap Zubair.

Selanjutnya diakhir sambutannya Zubair mengatakan bahwa partisipasi yang disampaikan dalam kegiatan ini nantinya akan menjadi agenda-agenda dalam membangun desa dengan mengedepankan perlindungan perempuan dan anak. Dalam hal ini, apabila tidak ada ketahanan dalam keluarga maka akan berimbas untuk kedepannya.

Hadir pada kesempatan itu, Kepala Desa Kabupaten, Donggala, Poso, Tojo Una-una, Morowali dan Morowali Utara, Pejabat dan Staf DP3A Provinsi Sulawesi Tengah.(fn).

BACA JUGA: 192 Kades Terpilih Dilantik Bupati Banggai, Dirangkai Launching Program Satu Juta Satu Pekarangan

Phian