OBORMOTINDOK.CO.ID. SENORO-Wabah Corona Virus Disease (Covid-19) yang melanda dunia sejak awal tahun 2020 lalu dan telah berdampak luas, terutama sektor ekonomi.

Sebab, salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran virus ini adalah dengan membatasi mobilitas masyarakat untuk beraktifitas di luar rumah, sehingga membuat sistem perekonomian masyarakat terganggu.

Bermodalkan pengetahuan melalui pelatihan yang diberikan Joint Operating Body Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) kepada puluhan kelompok herbal, yang mayoritas adalah ibu-ibu rumah tangga.  Para ibu rumah tangga itu berhasil berinovasi dengan memproduksi disinfektan yang terbuat dari bahan alami, yang diberi nama Simontok, akronim dari siri lemon tanpa bahan kimia.

“Semangat awal kami memproduksi Simontok ini adalah bagaimana membantu sesama masyarakat untuk menangkal penyebaran virus Corona, berbekal pengetahuan tentang produk herbal yang telah diberikan JOB Tomori, karena di awal pandemi terjadi kelangkaan penyanitasi tangan dan disinfektan di pasaran yang membuat harganya juga ikut naik tinggi,” ungkap Marinah, Ketua Kelompok Cahaya Berkah mitra binaan JOB Tomori.

Untuk memproduksi Simontok, menurut Ketua Kelompok Navu Pakuli, Santi, bahan yang dibutuhkan cukup sederhana, yakni terdiri dari daun sirih, air perasan lemon nipis, dan air. Daun sirih yang sudah diiris tipis-tipis, lalu siram dengan air panas kemudian di campur dengan air perasan lemon nipis. Campuran tersebut dikukus sekitar 30 menit, lalu didinginkan serta disaring.

Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Agus Sudaryanto, mengatakan, Simontok telah diuji di labolatorium pada PT Sucofindo pada 13 Juli 2020 guna memastikan kandungan yang dihasilkan dari olahan produk alami tersebut. “Hasil uji laboratorium menunjukan bahwa produk Simontok aman dan layak dijadikan antiseptic/disinsfektan, bahkan aman digunakan sebagai penyanitasi tangan,” jelas Agus Sudaryanto.

Atas inovasi tersebut, Camat Batui Selatan, I Made Brata, memberikan apresiasinya karena produk Simontok sangat bermanfaat bagi masyarakat di tengah badai pandemi Covid-19. Pemerintah kecamatan sangat berterimakasih atas sumbangsih yang telah di berikan manajamen JOB Tomori kepada masyarakat.

Karena itu, pemerintah Kecamatan Batui Selatan siap memberikan dukungan penuh, demi kelancaran kegiatan operasi produksi perusahaan. “Semoga apa yang sudah diperbuat selama ini terus di tingkatkan, apalagi dalam kondisi pandemi saat ini, JOB Tomori tetap peduli dengan masyarakat,” pungkasnya.

Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batui Faika Alsan mengatakan, langkah JOB Tomori bersama kelompok herbal binaan memberikan pelatihan cara pembuatan disinfektan sudah tepat saat pandemi. “Sehingga kami menyampaikan terimakasih yang tak terhingga kepada JOB Tomori atas kontribusinya kepada masyarakat,” ujar dia saat pelatihan sekaligus praktek cara membuat disinspektan herbal yang digelar oleh JOB Tomori melalui program Tomori Mengajar. (*)

 

Phian