OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK – Bupati Banggai H. Amirudin Tamoreka didampingi Istri Hj. Syamsuarni, menghadiri acara peringatan Hari Anak Nasional, dengan tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, yang berlangsung di gedung aula Kantor Dinas P2KBP3A, Selasa (26/7/22) kemarin.

Acara Tersebut di hadiri pula Kepala Dinas P2KBP3A (Penanggung Jawab Acara), Kepala Dinas Pendidikan, Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Sosial, Kepala Dinas Nakertrans, Kepala Dinas Perindag, perwakilan Kepala BAPAS luwuk, Ketua Forum Anak Kabupaten Banggai, Para Ketua-Ketua Organisasi, serta tamu undangan dan para siswa – siswi.

Dalam sambutan tertulisnya Bupati Banggai H. Amirudin, menyampaikan bahwa Hari Anak Nasional yang di peringati setiap tahun merupakan bentuk pengakuan serta mengimplementasikan Konvesi Hak Anak (KHA) melalui Kepres No. 36 Tahun 1990 Dan UU No. 35 Tahun 2014, dilaksanakan melalui 5 kluster yaitu hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, kesehatan dasar dan kesejahteraan, pendidikan, pemanfaatan waktu luang dan kegiatan budaya, dan perlindungan khusus.

“Jika kita melihat sejarah, Hari Anak Nasional awalnya dicetuskan oleh Soeharto Presiden RI ke-2, Hal ini terjadi karena ia memiliki keinginan untuk melihat anak-anak sebagai aset bangsa dan disahkan melalui UU No. 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak Pada Tanggal 23 Juli 1979, Kemudian Pada Tahun 1984, Presiden Soeharto menetapkan tanggal ini sebagai salah satu hari penting nasional”. Papar Amirudin.

Peringatan Hari Anak Nasional merupakan momentum penting untuk menggugah kepedulian dan partisipasi seluruh komponen Bangsa Indonesia dalam menjamin pemenuhan hak anak atas hak hidup, tumbuh, berkembang dan berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan.

“Oleh karena itu, melalui Peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2022 ini, saya berharap kita dapat memberikan pemahaman bahwa anak merupakan generasi penerus cita-cita perjuangan Bangsa dan karenanya anak harus memiliki bekal keimanan, kepribadian, kecerdasan, keterampilan, jiwa dan semangat kebangsaan serta kesegaran jasmani agar dapat tumbuh dan berkembang menjadi manusia yang berbudi luhur, bersusila, cerdas dan bertakwa kepada Allah Swt Tuhan Yang Maha Esa, Karena anak-anak indonesia yang ada saat ini memegang peranan strategi ketika 100 Tahun Indonesia Merdeka di Tahun 2045, oleh karena itu kita mengharapkan calon pimpinan bangsa kedepan tersebut menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan dalam sukacita yang bersendikan kepada nilai-nilai moral yang kuat”, tutup Bupati Banggai. *(Sumber : Bagian Protokol Dan Komunikasi Pimpinan Setda Banggai)

ombatui