OBORMOTINDOK.CO.ID, BATUI SELATAN- Ketua Kelompok Mohinggat, Pesawat menaruh harap, manajemen JOB Pertamina-Medco T & P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) pendampingan terhadap mereka terus dilanjutkan.

Harapan itu disampaikan Pesawat saat dirinya diundang ke Central Processing Plant (CPP) Senoro pekan lalu. Pesawat tak lupa menyampaikan rasa syukurnya atas upaya yang dilakukan JOB Tomori untuk masyarakat Komunitas Adat Terpencil (KAT) Loinang Tombiobong. Sebab, melalui program pendampingan yang sudah dijalankan JOB Tomori itu, harapan keberlangsungan hidup warga dalam jangka panjang semakin jelas, anak-anak sudah dapat bersekolah.

Komitmen JOB Pertamina Medco E&P Tomori Sulawesi (JOB Tomori) sebagai perusahaan hulu migas yang melakukan operasi produksi gas bumi di Kabupaten Banggai di bawah pengawasan SKK Migas, dalam memberdayakan masyarakat KAT Loinang, Dusun Tombiobong, Desa Maleo Jaya, Kecamatan Batui Selatan, terus dilanjutkan.

Sebelumnya, manajemen JOB Tomori Sulawesi telah menjalankan program penyediaan sarana dan prasarana sekolah. Tak hanya itu, JOB Tomori juga melakukan intervensi penanganan stunting dan penyediaan sarana air bersih melalui program eco water elevator, saat ini terus melanjutkan program pemberdayaan dengan menjalankan program budidaya ikan air tawar, peternakan kambing dan pelatihan pembuatan pupuk organik untuk pertanian dan perkebunan.

Program yang dilaksanakan JOB Tomori saat ini ungkap Relation, Security & ComDev Manager JOB Tomori, Visnu C. Bhawono, merupakan lanjutan dari program yang sudah dilaksanakan sebelumnya.

Melalui program penyediaan air bersih yang menggunakan metode eco water elevator, artinya sistem jaringan transmisi dan distribusi air memanfaatkan perbedaan elevasi, sehingga air dapat dialirkan dari lokasi pengambilan (Intake) menuju lokasi tujuan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi 32 kepala keluarga.

Aliran air itu melebihi kapastias yang dibutuhkan. Dengan begitu sebut Visnu, dapat dimanfaatkan sebagai usaha lain, seperti budidaya ikan air tawar dan menyiram tanaman perkebunan.

Saat ini jelas Visnu, tim ComDev JOB Tomori sedang melakukan pendampingan masyarakat KAT Loinang dengan melakukan pendekatan secara bertahap guna mengajak mereka berorganisasi seperti pola masyarakat pada umumnya. Dari upaya ini, terbentuklah dua kelompok tani (Poktan) yaitu Poktan Mosaangu yang diketuai Tallu dan Poktan Mohinggat dipimpin Pesawat.

“Alhamdulillah pendekatan yang dilakukan JOB Tomori kepada KAT Loinang, Dusun Tombiobong sampai dengan saat diterima dengan baik. Pola bertani ladang dengan sistem nomaden yang mereka jalankan sebelumnya, mulai diberikan pemahaman agar ditinggalkan melalui solusi pemberian pelatihan pembuatan pupuk organik, agar tingkat kesuburan tanah dapat dipertahankan tanpa harus berpindah-pindah tempat. Termasuk pembuatan kolam ikan dan peternakan kambing yang diprioritaskan pada pemenuhan kebutuhan konsumsi rumah tangga serta penunjang ekonomi keluarga,” urai Visnu, Selasa (5/12/2023).

General Manager JOB Tomori, Benny Sidik mengatakan, program yang dijalankan JOB Tomori untuk KAT Loinang di Dusun Tombiobong sejalan dengan upaya perusahaan melaksanakan program Environmental, Sosial & Governance (ESG).

Program ESG ini sebut Benny, mendukung upaya pemerintah mencapai target agenda internasional. Yaitu, pembangunan berkelanjutan, mencakup ketersediaan air bersih, sanitasi layak, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi.

“Inovasi sosial Loinang ini telah memberikan solusi yang baru dan lebih efektif. Inovasi tersebut dilakukan sebagai bentuk komitmen JOB Tomori memberikan nilai lebih kepada pemangku kepentingan termasuk masyakarakat,” pungkas Benny. (**)

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News

ombatui