OBORMOTINDOK.CO.ID – Sekretaris Kabupaten Banggai Abdullah mewakili Bupati Amirudin mengimbau Badan Pertanahan Nasiona (BPN) agar tidak sekadar mengejar target.

Hal ini ditegaskan Abdullah sewaktu membuka rapat koordinasi Gugus Tugas Reforma Agraria yang diselenggarakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan BPN Kabupaten Banggai di Hotel  Swiss-belinn, Luwuk, Jumat, 5 November 2021.

“Agar dalam implementasinya di masyarakat jangan hanya target yang dikejar, tetapi desain awal RTRW dari instansi terkait juga menjadi acuan agar dampak dari tanah yang telah disertifikasi menjadi bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Turut hadir Doni Janarto Widiantono (Kakanwil BPN Sulawesi Tengah), Eko Suharno (Kabid Penataan dan Pemberdayaan Kanwil BPN Sulawesi Tengah), Anang Indrayu (Kepala Kantor Pertanahan Banggai).

Bupati Banggai dalam sambutannya yang dibacakan Abdullah menyatakan, reforma agraria bertujuan mengurangi ketimpangan dalam kepemilikan, penguasaan, penggunaan, dan pemanfaatan tanah.

Berkenaan dengan permasalahan dan sengketa pertanahan, Bupati meminta hal ini ditangani secara komprehensif, karena banyak sengketa maupun perkara pertanahan berlarut-larut. *

Phian