OBORMOTINDOK.CO.ID, LUWUK- Sebanyak 253 pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) kecamatan se Kabupaten Banggai periode 2023-2028 secara resmi dilantik, Selasa (6/2/2024). Agenda pelantikan itu berlangsung di Ruang Rapat Umum, Kantor Bupati Banggai.
Pelantikan ini merupakan langkah konkret sebagai tindak lanjut hasil musyawarah rapat kerja yang digelar pada akhir tahun 2023 di Desa Biak, Kecamatan Luwuk Timur.
Bupati Banggai, Ir. H. Amirudin, MM, AIFO dalam sambutannya berharap, agar setelah dilantik, pengurus kecamatan dapat segera merumuskan dan melaksanakan program-program kemanusiaan yang menjadi fokus PMI di wilayah tersebut.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus PMI kecamatan yang telah dilantik. Saya berharap bahwa setelah dilantik dan pulang ke kecamatan semua sudah bisa membuat program-program kegiatannya,” ujar Bupati Amirudin.
Bupati Amirudin juga dikukuhkan sebagai Pelindung PMI Kabupaten Banggai oleh Ketua PMI Provinsi Sulteng, Dr. Moh. Hidayat Lamakarate, M.Si. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 2018 dan AD/ART PMI, yaitu dalam hal ini bupati sebagai pelindung PMI tingkat kabupaten.
“Saya memberikan apresiasi, penghormatan dan penghargaan kepada Pak Bupati yang hari ini telah kita sematkan rompi PMI warna merah sebagai tanda di mana Pak Bupati Banggai akan terus memberikan dukungan terhadap pelaksanaan kegiatan ke-PMI-an di Kabupaten Banggai,” jelas Hidayat Lamakarate.
Disematkannya rompi PMI kepada Bupati Amirudin sebagai simbol komitmen yang kuat terhadap dukungan pelaksanaan program PMI di Kabupaten Banggai.
“Kami dari pemerintah daerah tidak pernah menutup mata dan tidak sedikitpun harus mengurangi nilai-nilai anggaran yang disodorkan oleh PMI, karena PMI adalah relawan-relawan yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Banggai,” jelas Bupati Amirudin.
Mendukung suksesnya Pemilu 2024, Plt Ketua PMI Kabupaten Banggai, Sahraen Sibay, S. Sos, M. Si mengatakan bahwa PMI Kabupaten Banggai telah membentuk posko pelayanan kesehatan dan kemanusiaan.
“Dalam menyukseskan Pemilu 2024, PMI Kabupaten Banggai telah membentuk posko palayanan kesehatan dan kemanusian yang bertujuan untuk membantu para petugas pelaksana pemilu. Di sisi lain, PMI Kabupaten Banggai dalam menjalankan tugasnya tetap berkomitmen dalam menjaga netralitasnya,” ungkap Sahraen Sibay.
Seiring dengan itu, PMI Kabupaten Banggai merencanakan pembentukan Tim Sibat (Siaga Bencana Berbasis Masyarakat) di setiap desa maupun kelurahan, Tim ini terdiri dari tujuh orang yang bertugas melaksanakan program kemanusiaan.
Pelantikan ini juga dihadiri langsung oleh camat se Kabupaten Banggai selaku pelindung PMI kecamatan. (top/**)