OBORMOTINDOK.CO.ID. Luwuk- Cuitan salah satu anggota DPRD Banggai Fraksi PDIP, Siti Aria Nurhaeningsih, pada grup whats app Info Bunta, rupanya mendapat reaksi dan menjadi polemik saat ini, karena dianggap tidak peka.

Dalam grup whats app yang dihuni 2231 peserta tersebut, Siti Aria sapaanya pada isi pesan grup, ia menuliskan kepada warga masyarakat Kecamatan Bunta, Nuhon dan Simpang Raya, untuk membeli lampu petromax, yang bahan bakar menggunakan spritus.

Cuitan Siti Aria yang mendapat kecamanan publik, berkaitan dengan seringnya terjadi pemadaman listrik di wilayah tersebut.

Adanya cuitan dari aleg PDIP, rupanya terus direaksi.

Bagi mereka, Siti Aria harusnya memberikan jawab yang berkelas dan solutif dalam kapasitasnya sebagai aleg, bukan sebaliknya mempertontonkan kebodohannya terhadap masalah yang dihadapi warga masyarakat saat ini.

Dibeberapa percakapan penghuni grup berharap, agar Siti Aria selaku aleg yang saat ini berasal dari partai yang menguasai parlemen, diharapkan bisa menginisiasi untuk digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP), guna menyikapi seringnya terjadi pemadaman listrik oleh pihak PLN Luwuk.

Namun sangat disayangkan, Siti Aria malah membalas pesan grup dengan kalimat yang kurang memuaskan, malahan sebaliknya mempertontonkan ketidak pahaman dirinya sebagai seorang legislator atas pemadaman listrik yang terjadi selama ini dan membuat sebagian besar masyarakat di Dapil 2 resah.

“Yuuu…bagaimana mo hearing 3 kecamatan, tidak ada yang keberatan dan minta hearing, berarti sudah nyaman dengan mati-mati lampu,” tulisnya dalam grup tersebut.

Sejumlah informasi menyebutkan, peserta dalam grup whats app Info Bunta didominasi warga masyarakat dari Dapil 2 Banggai, yang meliputi Kecamatan Pagimana, Lobu, Bunta, Nuhon dan Simpang Raya.**

**) Ikuti berita terbaru Obormotindok.co.id di Google News klik link ini dan jangan lupa Follow.

Amlin Usman